Knowledge, Music and Study Like a Link & Match For Me

Friday, January 29, 2010

NIKOLA TESLA

Bicara soal musik sama asyiknya membahas tokoh-tokoh dalam dunia Fisika atau lebih spesifik lagi para inventor/scientist yang mengarah pada dunia Listrik. Whitney Houston bisa dikatakan sebagai inventor juga tapi dengan perspektif yang berbeda jika dibandingkan dengan dunia sains. Whitney Houston adalah seorang penyanyi wanita kulit hitam pertama yang bisa tampil di MTV. I Didn’t Know My Own Strength adalah salah satu single ballad yang ada di album terbarunya. Jika anda sempat singgah membaca artikel di blog ini, tidak salahnya sambil mendengarkan lagu ini sebagai pengiring. Jika belum punya lagunya, dibawah ini tersedia link download buat yang mau mengunduh. Bagaimana caranya menemukan kekuatan dalam diri kita? I didn’t know too. So, Enjoyed!

Lirik untuk lagu ini :

Whitney Houston - I Didn’t Know My Own Strength
[DOWNLOAD]
Whitney Houston
Lost touch with my soul
I had no where to turn
I had no where to go
Lost sight of my dream,
Thought it would be the end of me
I thought I’d never make it through
I had no hope to hold on to,
I thought I would break

I didn’t know my own strength
And I crashed down, and I tumbled
But I did not crumble
I got through all the pain
I didn’t know my own strength
Survived my darkest hour
My faith kept me alive
I picked myself back up
Hold my head up high
I was not built to break
I didn’t know my own strength

Found hope in my heart,
I found the light to life
My way out the dark
Found all that I need
Here inside of me
I thought I’d never find my way
I thought I’d never lift that weight
I thought I would break

I didn’t know my own strength
And I crashed down, and I tumbled
But I did not crumble
I got through all the pain
I didn’t know my own strength
Survived my darkest hour
My faith kept me alive
I picked myself back up
Hold my head up high
I was not built to break
I didn’t know my own strength

There were so many times I
Wondered how I’d get through the night I
Thought took all I could take

I didn’t know my own strength
And I crashed down, and I tumbled
But I did not crumble
I got through all the pain
I didn’t know my own strength
Survived my darkest hour
My faith kept me alive
I picked myself back up
Hold my head up high
I was not built to break
I didn’t know my own strength

NIKOLA TESLA

Nikola Tesla
Nikola Tesla (10 Juli 1856 - 7 Januari 1943) adalah seorang inventor dan Insinyur bidang mekanika dan listrik. Ia adalah seorang Kontributor yang sangat penting dalam perkembangan listrik secara komersial dan juga terkenal dengan revolusinya mengenai perkembangan medan elektromagnetik pada akhir abad ke-19 dan awal-awal abad ke-20. Tesla mendapatkan hak paten atas teorinya mengenai sistem tenaga listrik arus bolak balik (AC = Alternating Current), termasuk di dalamnya sistem distribusi listrik fasa banyak dan motor arus bolak balik, yang mana membantu mengantarkan kita pada Revolusi Industri kedua.

Dilahirkan dari etnik Serbia di desa Smiljan, perbatasan militer Kroasia, Kerajaan Austria (sekarang Kroasia). Ia adalah seorang pada awalnya adalah warga negara Austria dan kemudian menjadi warga negara Amerika. Setelah mendemonstrasikan komunikasi radio nirkabel tahun 1894 dan menjadi pemenang dalam salah satu perhetalatan bernama War of Currents, Ia pun dihormati secara luas sebagai salah satu the greatest electrical engineers di Amerika. Banyak penelitian yang telah ia lakukan sebelumnya mempelopori teknik listrik modern dan banyak penemuannya yang lain menjadi groundbreaking yang tidak kalah penting. Selama periode ini, di Amerika Serikat, ketenaran Tesla menyaingi penemu-penemu dan ilmuwan yang lain dalam sejarah atau budaya populer, hanya karena kepribadian eksentriknya yang terlihat ganjil dan klaim-klaim aneh tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Tesla pun pada akhirnya diasingkan dan dicap sebagai ilmuwan gila (mad scientist). Tesla tidak pernah ada perhatian pada masalah financial dan konon kabarnya, ia meninggal dunia dalam keadaan miskin pada umur 86 tahun. Menyedihkan!

Dalam Sistem Internasional untuk mengukur kuat medan magnetik B (juga dikenal sebagai kerapatan fluks magnet dan imbas magnetik), Tesla adalah satuannya, nama satuan yang diberikan untuk menghormatinya (Conférence Générale des Poids et Mesures, Paris, 1960), dan juga untuk menghormati pengaruh Tesla terhadap transfer energi tanpa kawat pada peranti-peranti elektronika daya (Tesla mendemonstrasikannya dalam skala yang kecil dengan menggunakan bola lampu pijar sejak tahun 1893 dan ingin digunakan sebagai penghubung industri-industri antar benua yang mana merupakan proyek Wardenclyffe Tower yang belum selesai).

Selain keelektromagnetan dan teknik elektromekanika, Tesla juga berkonstribusi terhadap pembentukan robotika, pengendalian jarak jauh, radar, dan ilmu pengetahuan komputer, juga untuk ekspansi balistika, fisika nuklir, dan fisika teoretik. Pada tahun 1943, Supreme Court of the United States (Mahkamah Agung Amerika Serikat) memberikan penghargaan kepada Tesla sebagai penemu radio. Selain beberapa prestasi-prestasi (temuan) Tesla telah diterapkan, ada juga beberapa yang kontroversi, seperti mendukung pseudosciences, teori-teori UFO (Unidentified Flying Object), dan gerakan gaib zaman baru.

EARLY YEARS

Add caption
Tesla terlahir dari keturunan Serbia di Smiljan, Kerajan Austrian dekat kota Gospić, yang bisa ditemukan dalam wilayah teritorial modern Kroasia.

Dalam sertifikat baptisnya, dilaporkan bahwa Tesla lahir pada tanggal 28 Juni (yang sebenarnya 10 Juli) 1856, seperti sebutkan oleh Milutin Tesla seorang imam dari Gereja Orthodox Serbia. Ayah kandung Tesla diperkirakan juga berasal keturun Serbia lokal di lembah Tara atau dari keluarga bangsawan di Herzegovinian, yaitu Pavle Orlović. Ibunya benama Đuka, putri seorang imam Gereja Orthodox Serbia berasal dari keluarga yang berdomisili di Lika dan Banija, tetapi asal-muasal yang lebih dalam ialah dari Kosovo. Ibunya berbakat dalam membuat barang-barang kerajinan rumah tangga dan menghafalkan banyak syair-syair kepahlawanan Serbia, walaupun sang ibu tidak pernah belajar membaca.

Nikola adalah anak keempat dari lima bersaudara, seorang kakak laki-laki (Bernama Dane, yang meninggal dalam kecelakaan ketika menunggangi kuda, pada waktu itu Tesla berumur 5 Tahun) dan tiga saudara perempuan (Milka, Angelina dan Marica). Keluarganya pindah ke Gospić pada tahun 1862. Tesla menyelesaikan sekolahnya di Karlovac selama empat tahun dari rentang waktu yang seharusnnya cuma tiga tahun.

Tesla kuliah di Austrian Polytechnic yang terletak Graz pada tahun 1875 dengan mengambil jurusan teknik elektro. Selama kuliah, ia mempelajari penggunaan-penggunaan arus bolak-balik. Beberapa sumber mengatakan bahwa ia memperoleh gelar sarjana dari universitas di Graz. Akan tetapi, pihak universitas mengklaim bahwa ia tidak menerima gelar apapun karena pada tahun ketiga semester pertama, Tesla berhenti mengikuti perkuliahan. Pada bulan Desember 1878 ia meninggalkan Graz dan hilang kontak dengan orang-orang yang dekat dengannya. Teman-temanya berpikir bahwa ia telah tenggelam di Mura. Tesla pergi ke Maribor (sekarang Slovenia), dimana ia pertama dipekerjakan sebagai asisten seorang insinyur selama satu tahun. Ia menderita gangguan saraf pada waktu itu. Tesla kemudian dibujuk oleh ayahnya untuk kuliah di Charles-Ferdinand University yang terletak Prague, dimana dia memenuhinya pada musim panas sekitar tahun 1880. Di sini, ia dipengaruhi oleh Ernst Mach. Setelah ayahnya meninggal dunia, ia pun meninggalkan universitas dan hanya satu tahun kuliah di universitas tersebut.

Tesla banyak bergelut dengan membaca dan menghafal isi buku-buku dengan lengkap, menurut dugaan Ia punya kemampuan memory fotografis. Tesla dihubungkan autobiografinya yang menyatakan bahwa ia merekam dengan rinci segala momen-momen inspirasi yang pernah ia alami. Di awal kehidupanya, Tesla sering jatuh sakit. Ia menderita penyakit aneh yaitu gangguan penglihatan yang sering kali disertai dengan halusinasi-halusinasi. Seringkali ia menghubungkan kata dengan ide-ide yang datang secara kebetulan, hanya dengan mendengar nama suatu benda, ia dengan spontan akan merepresentasikan wujud detil benda itu dengan sangat realistis. Pada zaman modern synesthetes juga melaporkan gejala-gejala yang serupa. Tesla akan memvisualisasikan suatu penemuan di dalam otaknya dengan ketepatan yang ekstrim, termasuk mengenai dimensi-dimensi, sebelum membuat konstruksi tangga, teknik pembuatan kadang-kadang diketahui dengan pemikiran gambar (picture thinking). Tipikalnya, ia tidak menggambar dengan tangan, sebagai gantinya hanya memahami semua gagasan dalam pikirannya. Tesla juga sering kali terbayang-bayang peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi dalam hidupnya dan ini mulai terjadi selama masa kanak-kanak.

Pada tahun 1880, ia pindah ke Budapest untuk bekerja di bawah Tivadar Puskás dalam perusahaan telegraf yang bernama National Telephone Company. Di sana, ia bertemu dengan Nebojša Petrović, seorang peneliti muda kebangsaan Serbia yang tinggal di Austria. Meski pertemuan mereka singkat, mereka telah mengerjakan proyek bersama menggunakan turbin kembar (twin turbines) untuk membuat pembangkit listrik yang kontinyu. Pada pembukaan pusat telepon di Budapest tahun 1881, Tesla menjadi kepala teknisi listrik di perusahaan tersebut, dan kemudian menjadi insinyur sistem telepon pertama di negeri itu. Ia juga mengembangkan sebuah alat yang menurut sebagian orang adalah pengeras telepon atau amplifier, tetapi menurut pendapat yang lain, itu adalah pengeras suara (loudspeaker) yang pertama.

UNITED STATES AND FRANCE


Pada tahun 1882 Tesla pindah ke Paris, Prancis, bekerja sebagai seorang engineer untuk Continental Edison Company (cabang perusahaan milik Edison), melakukan perbaikan-perbaikan perancangan peralatan listrik dibawah gagasan-gagasan Edison yang dibawa dari luar negeri. Dalam tahun yang sama pula, diperusahaan tersebut Tesla memahami motor induksi dan mulai mengembangkan berbagai peranti-peranti yang menggunakan prinsip medan magnet putar dimana ia menerima hak paten pada tahun 1888.

Segera sesudah itu, Tesla tersadar dari mimpinya dimana ibunya telah meninggal, "Dan aku tahu bahwa ini akan terjadi," seperti itu katanya, sesuatu yang cepat atau lambat tapi pasti akan terjadi pada diri kita semua. Setelah kematian ibunya, Tesla pun jatuh sakit. Ia menghabiskan waktu dua sampai tiga minggu untuk penyembuhan di Gospic dan di desa Tomingaj dekat Gracac, yang merupakan tempat kelahiran ibunya.

Pada tangaal 6 Juni 1884, Tesla pertama kali tiba di Kota New York, Amerika Serikat, dengan membawa selembar surat rekomendasi dari Charles Batchelor, seorang perekrut tenaga kerja. Dalam surat rekomendasi yang ditujukan kepada Thomas Edison, Batchelor menulis, "Aku mengenal dua orang besar dan anda adalah satu dari mereka; yang lain adalah anak muda ini." Edison pun menyewa Tesla bekerja untuk proyek-proyek mesinnya. Tesla bekerja untuk Edison dimulai dari teknik listrik yang sederhana dan Tesla pun begitu cepat mengalami kemajuan serta mampu memecahkan sebagian dari permasalahan paling sulit perusahaan tersebut. Tesla bahkan sepenuhnya diberikan tugas untuk merancang kembali pembangkit-pembangkit arus searah perusahaan Edison.

Tesla mengaku ia ditawarkan gaji sebesar US$ 50,000 ( sekitar US$11 juta untuk tahun 2007, yang disesuaikan dengan inflasi) jika ia berhasil merancang kembali motor-motor dan pembangkit-pembangkit yang tidak efisien milik perusahaan Edison, serta perbaikan layanan dan ekonomi. Tesla mengatakan bahwa ia bekerja siang malam dalam proyek tersebut dan hasilnya, perusahaan Edison mendapat beberapa hak paten baru yang menguntungkan, itu semua berkat kerja keras Tesla. Pada tahun 1885, ketika Tesla mempertanyakan soal pembayaran upah atas hasil kerjanya, Edison menjawab, "Tesla, anda tidak mengerti lelucon kami (orang Amerika)". Entah apa maksudnya, tapi kita bisa tebak kalau perkataan Edison tersebut kurang menyenangkan di benak Nikola Tesla. Tesla pun mulai berpikir, kalau pendapatannya sebesar US$ 18 per minggu, Tesla harus bekerja selama 53 tahun untuk mendapatkan jumlah royalty seperti yang Edison janjikan sebelumnya yaitu sebesar US$ 50,000. Tesla kemudian berhenti bekerja diperusahaan tersebut ketika ia ditolak saat meminta kenaikan gaji sebesar US$ 25 per minggu.

Karena Tesla sangat membutuhkan pekerjaan, untuk waktu yang tidak lama, ia pada akhirnya menjadi tukang bersih-bersih selokan untuk perusahaan Edison. Selain itu, menjadi buruh kasar yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang mengerikan, tetapi dengan segala keterbatasan tersebut, Tesla tetap fokus mengembangkan sistem fasa banyak arus bolak-balik

BERSAMBUNG …...